Tourism of Banten (Objek Wisata Banten)

Tanjung Lesung 

Location and Geography

Tanjung Lesung is nestled in the West Coast area of Java, in the Banten Province. Beaches on this coast is known to be some of the best as they offer good surf, calm swimming spots, considerably healthy reefs, and white inviting sand.

Only 3 hours car ride away from bustling Jakarta and a short 30-minutes from Carita, Tanjung Lesung is a pleasant choice for a weekend getaway. Jakartans and beach-goers from other cities in the country might flock this west coast of Java area, but Tanjung Lesung will remain serene and private, as there are limited accommodations here. The beauty and serenity of Tanjung Lesung's surrounding area is also made possible by the legendary peak of Krakatoa. It is a sight that made Sunda Strait famous all around the world.

Indonesia has over 130 active volcanoes. These volcanoes make up to what is notoriously known as the "Ring of Fire", the axis of the Indonesian island arc system. A chain of volcanic mountains forms an east-west spine along the island of Java. Krakatoa or Krakatau in Indonesian is undeniably the most famous volcanoes in the archipelago due to the world's loudest recorded bang that it created in 1883. Today the area around the majestic mountain is lush and rich in biodiversity both on land and under the water. Scientists from all over the world still come to conduct researches on the volcanic richness of West Java coast and its natural surroundings.

Krakatoa, the volcanic island made of lava has been calm for more than a century now. Its grand history that shook the world for years is still and always be a great story to tell and retell. Nonetheless, Sunda Strait is now made exciting by the presence of Anak Krakatau (Child of Krakatau), a volcanic mass that has been on the boil since 1928. At times the kindred spirit mountain would send out showers of glowing rocks and belch smoke and ashes. If anything, it only makes it even more of a magical sight to be admired from afar.
 

Curug Cigumawang

Curug Cigumawang adalah sebuah tempat yang menurut saya bisa menjadi sebuah Objek Wisata kebanggan masyarakat Padarincang Kabupaten Serang, tapi sayang beribu sayang seperti Objek Wisata lainnya Objek yang satu ini juga sangat tidak terawat dikarenakan akses masuk kesana tidak memadai selaln kondisi jalan yang sempit yang cukup untuk satu mobil juga jalan yang sangat rusak padahal jika saja Dinas terkait lebih perduli saya yakin tempat ini akan menyajikan sebuah wisata dengan nuansa pegunungan yang sangat eksotik.
Berangkat dari Serang kurang lebih pukul 07.30 dari serang semua sepeda kita naikin truk dan tempat tepat didepan Polsek Pabuaran sepeda kita turunin. Perjalanan dari sini menuju Lokasi Curug sangat-sangat indah karena hampir sepanjang jalan udara terasa sangat segar ditambah pemandangan kiri dan kanan yaitu sawah, hutan, dan bukit yang begitu indah, trek turunan membuat semua pesepeda bisa menikmati perjalanan dengan suka cita.
Untuk mencapai lokasi Curug kita disuguhi jalan batu dan jalan tanah karena untuk mendapatkan jalan aspal ke wilayah ini rasanya sangat sulit tapi justru ini adalah seninya karena buat para goeser trek seperti ini yang emang disuka walau pada akhirnya ketika dapet tanjakan tetep aja MTB (Mari Tuntun Bersama heheeh)

Sampai di Curug, wow !!! mata saya sangat takjub karena curug Cigumawang lebih tinggi dari Curug Ciputri yang berada dikaki gunung Ciremai Kabupaten Kuningan tepatnya di lokasi perkemahan Palutungan, saya perkirakan ketinggian Curug mungkin sekitar 15-25 meter (perkiraaan saya lho), cuaca yang cerah jelas menambah suasana sekitar terasa sejuk.
Bukanlah goes-er jika tidak segera nyebur disekitar air terjun atau Curug, termasuk saya rasanya perjalanan yang lumayan menguras tenaga bisa terbayar dengan keceriaan selama dilokasi.
Untuk lokasinya sendiri seperti yang sudah saya katakan sebelumnya kurang terawat kalaupun ada warung tapi terlihat asal-asalan, tapi itu tak mengurangi niat kami semua untuk bisa menikmati indahnya di Curug Gumawang tersebut.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar